Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah
Pemenang selalu punya program
Pecundang selalu punya kambing hitam
Pemenang selalu berkata,”Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”
Pecundang selalu berkata,” Itu bukan pekerjaan saya.”
Pemenang selalu melihat jawaban dalam setiap masalah
Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban
Pemenang selalu berkata,”Itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa.”
Pecundang selalu berkata,” Itu mungkin bisa, tapi sulit.”
Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata,”saya salah.”
Saat pecundang melakukan kesalahan dia berkata,” itu bukan salah saya”
Pemenang membuat komitmen-komitmen
Pecundang membuat janji-janji
Pemenang punya impian-impian
Pecundang punya tipu muslihat
Pemenang berkata,” saya harus melakukan sesuatu.”
Pecundang berkata,”Harus ada yang dilakukan.”
Pemenang adalah bagian dari tim
Pecundang melepaskan diri dari tim
Pemenang melihat keuntungan
Pecundang melihat kesusahan
Pemenang percaya pada menang-menang (win-win)
Pecundang percaya, mereka harus menang orang lain harus kalah.
Pemenang melihat potensi
Pecundang melihat yang sudah lewat
Pemenang seperti thermostat- alat pengatur/pengimbang panas
Pecundang seperti thermometer
Pemenang memilih apa yang mereka katakan
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih
Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata-kata lembut
Pecundang menggunakan argumentasi lunak tapi dengan kata-kata yang keras
Pemenang berpegang teguh pada nilai-nilai, tapi bersedia berkompromi pada hal-hal remeh
Pecundang berkeras pada hal-hal remeh tapi mengkompromikan nilai-nilai
Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat kepada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat kepada Anda”
Pecundang menganut filosofi,” Lakukan kepada orang lain sebelum mereka melakukannya kepada Anda”
Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.
sumber : http://joddity.blogspot.com/2011/10/kata-kata-motivasi-dosis-tinggi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar